Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM –  Kejurnas Sprint Rally 2017 putaran pertama bertajuk King of Kings Retro Sprint Rally 2017 sukses digelar di Sirkuit Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul, Jawa Barat pada Sabtu (8/4/2017) dan Minggu (9/4/2017) akhir pekan kemarin. Perlombaan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh sebanyak 66 starter yang begitu antusias menghadapi ketatnya persaingan dan regulasi baru yang diterapkan.

Terkait dibukanya Kejurnas Sprint Rally 2017, Rifat Sungkar selaku Direktur Rally dan Sprint Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) menuturkan, “Dari regulasi yang baru kami aplikasikan, kami punya targeting bahwa di setiap kelas harus terisi sebanyak sepuluh mobil dan alhamdulillah 80 persen dari setiap kelas sudah terisi semua. Jadi kami melihat ada perbaikan dari sebelumnya, yaitu antusiasme peserta semakin bertambah.”

Putaran pertama Kejurnas Sprint Rally 2017 sendiri diikuti oleh nama-nama besar kancah rally tanah air, seperti juara nasional tahun lalu, Ryan Nirwan, pereli nasional yang juga merupakan Ketua IMI Sulsel, Subhan Aksa, duo kakak beradik Rifat dan Rizal Sungkar, pereli yang sekaligus menjabat sebagai Ketua IMI Jabar, Fahrul Sarman, hingga pereli yang lebih dikenal sebagai offroader, Julian Johan.

Jika Rizal yang turun bersama navigator Endrue Fasa berhasil menjadi yang terdepan di kelas M1, lain halnya kelas M2 yang berhasil dirajai oleh H. Jamalullail bersama navigator Anang Supriadi. Sedangkan Subhan yang didampingi navigator Hade Mboi berhasil menang di kelas F1. Adapun kelas Jeep J1 dikuasai oleh Julian Johan yang turun dengan adik kandungnya Jordan Johan.

Baca Juga :  Suzuki Bali Serahkan Unit Jimny 5 Pintu ke Pembeli Pertama

Menanggapi kemenangan Julian atau yang lebih akrab disapa Jeje, Rifat mengatakan, “Jeje itu pebalap hebat, ia merupakan orang pertama yang menggunakan jeep penggerak dua roda dan ini merupakan kelas yang ingin dipromosikan di sprint rally agar orang yang mempunyai jeep penggerak dua roda bisa ikut kompetisi. Karena seperti kita ketahui bersama, di offroad tidak memperlombakan kelas ini, jadi saya berharap agar lebih banyak lagi yang mau ikut rally karena menggunakan mobil apa saja bisa, semua tergantung dari skill driver-nya.”

Rifat pun berjanji untuk terus memantau perkembangan kelas jeep agar menjadi lebih besar dan semakin kompetitif di kancah rally nasional. “Sambil berjalan, kami akan terus memberikan update dan menganalisa apa saja yang kira-kira bisa kami berikan kepada komunitas rally dan sprint rally. Salah satunya adalah untuk kelas jeep. Di tahun ini kami hanya memperbolehkan jeep untuk ikut di Kejuaraan Kelas. Dan kami juga akan membuat The Best Jeep Driver di akhir tahun, karena kami merasa perlu mengapresiasi mereka,” ungkap Rifat.

Baca Juga :  Tetap #Cari_Aman di Bulan Ramadhan, Berikut Tips Berkendara yang Nyaman

Sementara itu, Ryan sang juara nasional tahun lalu, yang bertengger di peringkat ketiga kelas M1 menuturkan bahwa desain lintasan Sirkuit PMPP di Kejurnas Sprint Rally 2017 putaran pertama lebih menantang dan membuatnya harus beradaptasi lagi. “Lintasan tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya karena jalur yang dipilih cenderung lebih sempit dan tricky. Hal ini membuat para peserta harus ekstra bekerja keras,” cerita Ryan.

Kejurnas Sprint Rally 2017 putaran pertama juga dihadiri oleh Wadan PMPP TNI Kolonel Pnb. Engkus Koswara. (r/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News