Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C sistem reguler atau berbasis pensil dan kertas di Kota Denpasar dipusatkan di SDN 17 Dangin Puri. Sementara UNPK berbasis komputer pelaksanaannya tersebar di enam SMA/SMK di Denpasar.

Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia UNPK Kota Denpasar, tercatat 41 peserta tak hadir mengikuti ujian. Ketidakhadiran peserta UNPK Paket C berbasis pensil dan kertas tercatat 17 peserta.  Sementara
UNPK berbasis komputer tercatat 24 peserta yang absen.

‘’Jadi total peserta yang tak hadir mencapai 41 peserta dari 378 peserta yang terdaftar sebagai peserta UNPK,’’ kata Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Made Merta.

Meski ada 41 peserta yang tidak hadir, Merta mengatakan, secara umum pelaksanaan UNPK Paket C berjalan lancar. Tingkat kehadirannya pun dinilai cukup tinggi, mencapai 89,2 persen. ‘’Persentase peserta yang tidak ikut UNPK hanya 10,8 persen,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Jaga Netralitas Pemilu, Dewa Made Indra Minta Dukungan ASN Hanya Dilakukan di Bilik TPS

Made Merta menuturkan, ketidakhadiran peserta ujian ada yang mengajukan izin karena sakit. Ada pula yang memilih absen demi bekerja dan tak sedikit yang absen karena tak diberi izin oleh perusahaan tempat peserta ujian bekerja. ‘’Kami sudah ingatan. Tapi, kalau tidak bisa masuk, mau bagaimana lagi,’’ ujar Made Merta.

Lebih lanjut dikatakan Merta, ketidakhadiran peserta UNPK itu memang terjadi setiap tahun. ‘’Prinsip kami hanya mengingatkan, tapi tidak bisa memaksa,’’ katanya.

Pemerintah tak tinggal diam. Demi meningkatkan partisipasi peserta UNPK, pengubahan jadwal telah dilakukan. Sayang, hari pelaksanaan UNPK tahun ini yang hanya digelar tiap Sabtu dan Minggu, sepertinya tak memberikan banyak pengaruh. Sebab, banyak peserta tetap bekerja pada hari tersebut. ‘’Kalau sudah alasan ekonomi, kami tak bisa mencegah,’’ tutur Made Merta.

Made Merta menambahkan, seusai UNPK pasti dilakukan evaluasi secara menyeluruh atas pelaksanaannya termasuk tingkat kehadiran dan alasan yang mencuat. Kendala peserta sedang bekerja sehingga tak dapat hadir akan dibicarakan mendalam guna mengeliminir kejadian pada tahun-tahun mendatang.

Pelaksanaan UNPK Paket C tahun ini dilaksanakan hanya pada Sabtu dan Minggu. UNPK dilaksanakan pada 15-16 April dan 22- 23 April 2017. UNPK dilakukan dua pekan dan keduanya pada Sabtu- Minggu.

Mata pelajaran yang diujikan ini sama dengan untuk mapel SMA jurusan IPS maupun SMA jurusan IPA. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan secara konvensional (paper test) dan UNBK yang diikuti enam PKBM dari 11 PKBM yang menyelenggarakan UNPK tahun ini. Tiap hari dua mapel, dimulai pukul 07.30. ‘’Kecuali hari terakhir, hanya satu mapel,’’ bebernya. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News