BALIPORTALNEWS.COM – Mobil Carry pikap nopol DK 9965 HJ yang dikemudikan I Nengah Rudi Astrawan (27), jatuh ke parit, setelah kendaraan tersebut menabrak sepeda motor Honda Vario nopol DK 6795 GN, di jalan raya Banjar Dinas Sigaran, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Jumat (3/3/2017).
Saksi-saksi di TKP menyebutkan, lakalantas yang terjadi sekitar pukul 12.15 itu, bermula ketika pikap melaju dari arah utara ke selatan. Setiba di TKP, pengemudi pikap yang beralamat di Banjar Dinas Wongaya Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, diduga mengantuk, sehingga kendaraan itu berjalan oleng ke kanan, melewati marka as jalan.
Sementara dari arah berlawanan pun melaju Vario yang dikendarai Ni Ayu Andayani (49) beralamat di Banjar Dinas Tegallinggah Kelod, Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel. Tabrakan pun tak terhindarkan, sehingga pikap menabrak Vario. Setelah menabrak Vario, pikap tersebut jatuh ke parit.
Pengendara pikap mengalami luka lecet tangan kanan dan kiri, lecet kaki kanan, bahu kanan terasa sakit, dan kemudian dirawat di Puskesmas Penebel I. Penumpangnya, I Nengah Madiastra (59), mengalami luka robek pelipis kanan dan siku kanan.
Begitu juga dengan pengendara Vario, mengalami patah tulang rahang kanan, tulang hidung, lecet siku kiri, robek dalam mulut, dan luka robek dagu dan bibir atas, serta gigi seri dan gigi taring kanan lepas. Kesadaran menurun, dan kemudian dirujuk ke BRSU Tabanan.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP I Ketut Mastra Budaya mengatakan, selain mengakibatkan tiga korban luka-luka, lakalantas tersebut juga menimbulkan kerugian material sekitar Rp 5 juta. Kasus tersebut selanjutnya ditangani Satlantas Polres Tabanan. (ita/bpn)
