BALIPORTALNEWS.COM – Aiptu I Nyoman Artana kini telah tiada, ia meninggal dunia pada tanggal 17 Maret 2017 lalu karena sakit. Ia terakhir bertugas sebagai Bhbainkamtibmas Desa Canggu.
Aiptu I Nyoman Artana dikenal rekannya sebagai sosok yang rajin, tak pernah mengeluh dalam pelaksanaan tugas apapun yang diperintahkan pimpinannnya. Dimasyarakat Desa Canggu, sosok Aiptu I Nyoman Artana juga tak asing ditelinga masyarakat.
Ia selalu hadir di tengah tengah masyarakat binaannya dalam berbagai momen, momen kegiatan kemasyarakatan, kegiatan keagamaan maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan kehadirannya.
Polisi berpangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Satu ini kini telah kembali kepangkuan ibu pertiwi meninggalkan seorang Istri dan 4 anak.
Almarhum kelahiran 1 Septemeber 1961 masuk ke Lembaga Pendidikan Kepolisian pada Tahun 1984 dalam Pendidikan Sekolah Bintara Milsuk merupakan Polisi yang berdedikasi tinggi dalam pengabdiannya.
Upacara Perabuan almarhum dilaksanakan pada hari Minggu 19 Maret 2017 yang diawali dengan Upacara penyerahan jenazah dari keluarga ke kepolisian di Rumah Duka di Br. Uma Buluh Desa Canggu Kuta Utara Badung.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan, SH, S.I.K yang dilanjutkan dengan mengantarkan jenasah menuju Setra Desa Adat Canggu.
AKBP Ruddi Setiawan, SH, S.I.K memberikan amanat intinya menyampaikan bahwa kita semua berkumpul di Setra Dukuh Desa Adat Canggu untuk melaksanakan upacara pemakaman / perabuan secara dinas kepolisian terhadap jenazah almarhum Aiptu I Nyoman Artana sebagai penghormatan dan penghargaan terakhir kepada almarhum yang meninggal dunia pada tanggal 17 Maret 2017 di rumah sakit Mangusada Kapal karena sakit.
Ujian ini sungguh sangat mengejutkan dan menyedihkan perasaan kita semua. Tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa telah menghendaki demikian. Sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya sudah selayaknya menerima dengan ikhlas setiap putusan dan kehendak-Nya.
Untuk itu pada kesempatan ini saya atas nama pimpinan Polri menyatakan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan dan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Kita semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum, sebagai seorang Bhayangkara yang selalu memegang teguh setiap prinsip perjuangan, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi, yang selalu rajin dan tekun menunaikan tugas yang dipercayakan kepadanya.
Almarhum semasa hidupnya adalah seorang bhayangkara yang selalu mendharmabhaktikan diri dalam Kepolisian, Bangsa dan Negara dengan mengorbankan segala apa yang ada padanya yang patut menjadi suri tauladan bagi kita semua. Akhirnya mari kita semua memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga segala dosa dan kesalahan almarhum mendapat ampunan-Nya serta segala amal bhaktinya diterima oleh-Nya serta mendapat tempat yang layak disisi-Nya.
Satu regu Tim Salvo Polres Badung menembakkan Pelurunya dan sikap hormat oleh seluruh Personil Kepolisian yang hadir sebagai bentuk Penghormatan atas jasa – jasa dan Pengabdian almarhum selama bertugas.
Terkahir, Perwakilan keluarga yang diwakilkan oleh AKP I Wayan Sendri menyampaikan ucapan terima kasih serta memohonkan maaf apabila selama hidup almarhum melakuakn kesalahan atau pun kekhilafan. Selanjutnya dilaksanakan upacara pengabenan secara adat. (guz/humas-plbdg/bpn)
Pantau terus baliportalnews.com di :
- Like Fanpage Facebook : Bali Portal News
- Follow Twitter : @baliportalnews
- Follow Instagram : @baliportalnews
