Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Unit Selam Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar latihan perairan terbuka di perairan pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur. Latihan dilakukan selama lima hari, tanggal 8-12 Maret 2017.

Ketua Bidang Pendidikan Selam UGM, Marwandhana Letto  mengatakan latihan perairan terbuka kali ini merupakan bagian dari pendidikan dan pelatihan (diklat) XXVII yang diperuntukkan bagi anggota baru unit selam UGM. Latihan ini merupakan tahap akhir pelatihan bagi anggota baru sebelum sepenuhnya dinyatakan sebagai anggota selam UGM.

“Ada 9 orang anggota baru yang ikut dalam latihan perairan terbuka tahun ini,” katanya, Senin (13/3/2017) di Kampus UGM.

Letto menjelaskan terdapat serangkaian pelatihan yang diberikan kepada calon anggota baru unit selam UGM baik tertulis maupun parktik. Tahap awal calon anggota mengikuti pendidikan dasar dengan pengenalan kolam. Selanjutnya latihan keterampilan kolam untuk memaksimalkan kemampuan berenang dan menyelam sebelum melaksanakan kegiatan try out kolam.

Baca Juga :  Ciptakan Generasi Tangguh dan Mandiri, Disdikpora Badung Gelar Pelatihan Wirausaha Muda

“Peserta yang lolos try out berhak mengikuti latihan perairan terbuka sebelum dilantik menjadi anggota unit selam UGM,”ujarnya

Usai menjalani latihan perairan terbuka ini calon anggota nantinya akan mendapatkan sertifikasi menyelam. Namun, untuk memperoleh sertifikat tersbut bukanlah hal yang mudah. Mereka harus praktik menyelam dalam tiga kali latihan. Pertama melakukan penyelaman di daerah berpasir kedalam 0-5 meter. Kedua, penyelaman dilakukan pada daerah berpasir kedalam 5-10 meter. Terakhir, penyelaman dilakukan di kedalaman 10-18 meter.

“Menyelam di perairan terbuka bagi pemula tentunya banyak tantangannya. Yang terbesar adalah bagaimana mengatasi rasa panik saat penyelaman,” tuturnya.

Muhmmad haris, salah satu peserta diklat mengaku sempat merasa sedikit kekhawatiran saat akan melakukan penyelaman karena pertama kalinya melakukan di perairan terbuka. Namun, rasa was-was itu berangsur menghilang karena penyelaman dilakukan bersama teman-teman lainnya. Ditambah sebelumnya mereka telah menjalani delapan kali latihan kolam.

“Sebelumnya kami sudah melakukan try out di kolam sehingga sudah lumayan terlatih. Tantangannya saat menyelam harus hati-hati, menjaga biota laut didalamnya agar tidak rusak,” paparnya. (ika/humas-ugm/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News