Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana bantuan kepada 534 Sekaa Teruna (ST) seluruh Badung, Jumat (10/3) di Puspem Badung. Bantuan ini guna mendukung kreativitas ST dalam pembuatan ogoh-ogoh menjelang hari pengerupukan dan Nyepi tahun saka 1939.

Bupati menekankan saat brata penyepian, Sekaa Teruna agar ikut menjaga keamanan desa masing-masing. Penyerahan bantuan ST juga dihadiri Wabup. I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Tim Juri lomba kreativitas Sekaa Teruna Badung serta ratusan pengurus ST se-Badung.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan Pemkab Badung berkomitmen untuk tetap melestarikan seni dan budaya yang ada. Komitmen ini telah menjadi prioritas pembangunan Badung lima tahun kedepan yakni dalam upaya melastarikan dan mengembangkan seni, adat, budaya dan agama.

Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kreativitas Sekaa Teruna khususnya dalam pembuatan ogoh-ogoh untuk memeriahkan hari pengerupukan dan Nyepi tahun ini.

Baca Juga :  Bank Indonesia Bali Buka Penukaran Uang Rupiah di Daerah Wisata Pantai Kuta Kabupaten Badung Bersama Bendesa Adat

“Kami akan selalu mendukung kreativitas Sekaa Teruna, sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di Badung. Untuk itu kami mengajak sekaa teruna se Badung dapat mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah daerah terutamanya dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni, adat, agama dan budaya,” tegasnya.

Hal tersebut ditekankan Bupati, karena Badung sangat mengandalkan pariwisata budaya. Untuk itu banjar dan desa adat merupakan ujung tombak dalam pelestarian budaya.

“Sekaa Teruna sebagai anak dari banjar sudah tentu harus mengikuti apa yang telah digariskan oleh banjar, sehingga sekaa teruna dapat menjalankan dharmaning agama dan dharmaning negara sebagai bagian dari budaya Bali,” tambahnya.

Mengenai brata penyepian, Bupati mengharapkan kepada Sekaa Teruna sebagai garda terdepan dalam pelestarian budaya dapat menjaga keamanan wilayah bersama krama Banjar dan Desa Adat. Selain itu, dalam setiap kegiatan ST agar rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih di pura khayangan tiga dan lingkungan serta dapat memanfaatkan kawasan desa adat untuk menanan tanaman upakara sehingga dapat mewujudkan taman bumi banten di setiap desa.

“Urusan masalah kegiatan ST harus mampu berinovasi bahkan berprestasi disegala bidang baik seni budaya, olahraga, maupun bidang lainnya” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Badung Gelar Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

Untuk mendukung kreativitas seni generasi muda saat ini Badung sudah mulai membangun panggung pemuda budaya yang diberi nama Graha Mangu Mandala.

Sementara Kadis Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma menjelaskan, Pemkab Badung memberikan bantuan kreativitas sekaa teruna tahun 2017 kepada 534 ST dari 546 banjar adat.

Jumlah banjar lebih banyak dari sekaa teruna karena ada dua banjar sekaa terunanya satu. Masing-masing sekaa teruna diberi bantuan sebesar Rp 15 juta, namun dipotong pajak 15% sahingga dana yang diterima Rp 12.750.000. (humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News