Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta resmikan Gedung Serbaguna Br. Bhineka Nusa Kauh, Desa Dalung yang ditandai dengan pemukulan gong dan penanda tanganan prasasti, Sabtu (11/3/2017).

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata, Camat Kuta Utara, A.A. Yuyun Hanura Eny, Perbekel Dalung Putu Arif Wiratya, Kelian Banjar Bhineka Nusa Kauh, Ida Bagus Ngurah, Kelian se Dalung, Lurah dan prebekel se Kuta Utara, Danramil Kuta, Kanit Binmas Polsek Kuta, Babinsa Desa Dalung serta masyarakat Br. Bhineka Nusa Kauh.

Bupati Giri Prasta dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kekagumannya kepada masyarakat Br. Bhineka Nusa Kauh dengan kebinekaannya, awal kedatangannya beliau disambut dengan baleganjur yang dibawakan oleh sekehe teruna Br. Bhineka Nusa Kauh dan memasuki gedung disambut dengan nyanyian yang diiringi pukulan rebana.

“Ini luar biasa. Contoh pluralisme dan toleransi nyata ternyata ada di Br. Bhineka Nusa Kauh. Hindu, muslim dan Kristen berbaur disini. Inilah bentuk toleransi yang sebenarnya dan harus tetap dijaga dan dipertahankan karena kebhinekaan ini merupakan bagian dari 4 pilar kebangsaan, “ ungkapnya.

Baca Juga :  Kembali Bertambah Konektivitas India, Indigo Airlines Beroperasi Perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Lebih lanjut Bupati asal Petang ini mengatakan, dengan terbangunnya Gedung Serbaguna Br. Bhineka Nusa Kauh ini masyarakat Dalung dapat memanfatkannya untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan maupun untuk olahraga seperti bulutangkis.

“Gedung serbaguna ini agar dijadikan momentum untuk mensinergikan kebinekaan masyarakat Dalung Permai untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Badung,” pungkasnya.

Sementara itu ketua Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna ini yang juga sebagai Kelian Banjar Bhineka Nusa Kauh Ida Bagus Ngurah memaparkan, pembangunan gedung serbaguna ini merupakan keinginan warga Banjar untuk memiliki gedung serbaguna representatip yang dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat banjar seperti resepsi, rapat serta dapat digunakan untuk olahraga.

Keinginan ini diwujudkan secara bertahap dengan terbangunnya pondasi yang menghabiskan dana sekitar 150 juta dan setelah 8 tahun gedung ini baru dapat terwujud dengan menghabiskan dana kurang lebih 1,5 milyar.

“Terwujudnya gedung serbaguna ini tidak terlepas dari bantuan Pemerintah Kabupaten Badung dan Putu Parwata. Untuk itu saya mewakili masyarakat Br. Bhineka mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Giri Prasta atas bantuannya sehingga gedung serbaguna ini dapat rampung,” lapornya. (humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News