BALIPORTALNEWS.COM – Rahma Prasetyo bin Tukiyo (29) Warga binaan kasus pelecehan seksual ditemukan tewas Gantung diri di kamar mandi Blok Karangasem kamar nomor 5, Lapas Kals II A Denpasar, Minggu (5/2/2017).
Korban ditemukan tewas gantung diri pertama kalinya oleh teman sekamar korban Eka Saputra (40) yang hendak ke kamar mandi untuk membuang air. Pada saat saksi akan membuka pintu kamar mandi namun pintu terkunci dari dalam setelah diketok ketok tapi tidak ada orang menyahut.
Ahirnya saksi pun menanyakan kepada Mardiawan alias Mangku, (35) yang berada di kamar. Mangku menjawab bahwa ia melihat Rahma Prasetyo yang berada di dalam kamar mandi. Terlalu lama Eka Saputra menunggu namun korban tidak keluar akhirnya saksi Eka Saputra menintip dari celah celah jendela.
Tercengang, saksi pada saat melihat ke dalam kamar mandi ia melihat kain berwarna putih melilit di leher korban dan korban dalam posisi tergantung. Seketika itu juga Saksi Eka Saputra bertiriak dan didengar oleh kawan lainnya sesame warga Binaan dan langsung berinisiatif mendobrak pintu kamar mandi dan melihat korban dalam keadaan menggantung, leher terlilit kain warna putih yang terikat pada besi jeruji.
Kondisi korban dilihat lidah menjulur keluar sementara ujung kaki agak menyentuh ke lantai namun berposisi menjinjit dan di larukan ke RSUP Sanglah telah meninggal dunia.
Polsek Kuta Utara yang tiba di TKP langsung melakukan oleh TKP serta melakukan interogasi kepada para saksi serta mengecek barang-barang korban. Dari bawah tempat tidur korban ditemukan sepucuk surat yang ditujukan kepada keluarganya yang berbunyi :
* Buat Ibuk ku dan Bapak aku sayang kalian jangan lupa kirim doa buat aku yabuk dan bapak.
Salam juga buat Weke jangan pikirin aku
Aku udah di alam yg tenang kok.
Maaf jika anakmu sering berbuat salah buk dan bapak.
Aku sayang kalian dari ku Rama.
* Buat yang tersayang lisa dan lika
Maaf jika aku belum bisa membahagiakan kamu.
Aku udah berusaha semampuku untuk terbaik buat kamu
Aku emang keterlaluan buat kamu
tapi aku ngalakuin itu karna
aku gak mau kehilangan kamu
maaf aku harus pergi dukuan mama sampai kapan pun aku akan slalu sayang sama kalian berdua
sampai ketemu di alam yg beda ya mama dan anake ayah
jangan lupa sering kirim doa ya
ayah sayang kalian berdua I LOVE YOU
Rama Prastyo.
* Buat Pak Putu sama Pak De dah
Trima kasih udah membimbing Rama slama ini
Maaf kan Rama jika Rama banyak berbuat salah
skali lagi rama minta maaf smoga tuhan melimpahkan Rejeki Buat Pak Putu sama Pa adi.
Maaf Rama Pergi duluan.
Kapolsek Kuta Utara AKP Pius Febri X Aceng Loda,S.I.K membenarkan adanya warga binaan Lapasd Klas II A Kerobokan yang meninggal akibat Gantung diri. “Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut serta memberikan himbauan kepada rekan-rekan sesama warga binaan untuk saling memperingatkan agar tidak terjadi hal yang sama,” ucap Perwira asal Nusa Tenggara Timur ini. (guz/humaspolbdg/bpn)