BALIPORTALNEWS.COM – Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Tabanan menggelar berbagai lomba. Di antaranya lomba dharma wacana dan lomba puja tri sandhya, di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan, Selasa (31/1/2017).
Peserta lomba terdiri atas siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Tabanan. Juara I lomba dharma wacana dari SMAN 1 Baturiti, sedangkaan juara I lomba tri sandhya diraih SMPN 2 Kediri.
Ketua Panitia Nyonya Miarsana mengatakan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melaksanakan program kerja WHDI Kabupaten Tabanan. Juga meningkatkan kreativitas SDM generasi Hindu dalam menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan budaya bangsa.
Lomba kali ini bertema “Kearifan Lokal sebagai Sarana Peningkatan Wanita Hindu yang Berkualitas di Era Globalisasi”. Ketua WHDI Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna mengatakan, kegiatan ini memang sederhana, namun mengena. “Pogram yang ada tidak harus wah, namun program ini harus bisa jalan dan mencapai hasil. Lomba ini juga sebagai wujud pembinaan WHDI kepada generasi muda, dan diharapkan agar generasi muda dapat memiliki karakter, dan dapat melestarikan budaya Bali yang tidak terlepas dari ajaran agama Hindu,” ungkapnya.
Menurutnya, para juara lomba akan melaju ke provinsi. “Juara I dan II dalam lomba tersebut akan dikirim ke provinsi, untuk mengikuti lomba dalam HUT WHDI yang akan berlangsung 12 Februari mendatang, di Denpasar,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Supanji mengatakan, perlu ada kearifan lokal sebagai benteng bagi geerasi muda untuk menghalangi hal negatif. Bagi para juara agar berjuang sebaik-baiknya. Mudah-mudahan mampu berjaya dan membawa nama baik untuk Tabanan,” imbuhnya.
Lomba dharma wacana diikuti 13 peserta. Lomba puja tri sandhya diikuti 22 pasang siswa dari SMP dan SMA di Kabupaten Tabanan. Sebelumnya, berbagai kegiatan dilakukan WHDI Tabanan. Antara lain penanaman pohon di Desa Candikuning, dan seminar WHDI. Acara puncak HUT WHDI akan berlangsung pada 12 Februari, di Denpasar. (ita/bpn)
