Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung kegiatan Paguyuban Isana Dewata. Paguyuban ini merupakan paguyuban Istri Suami dan Anak Korban Bom Bali.

Demikian terungkap pada pertemuan Sekretaris Paguyuban Isana Dewata, Thiolina F. Marpaung  saat diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R Swandika di Puspem Badung, Selasa (17/1/2017). Turut mendampingi, Kasubag Generasi Muda dan Olahraga Bagian Kesra Wayan Wiranata.

Kompyang Swandika menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas upaya Isana dewata untuk membantu dan memberikan pendampingan kepada korban bom Bali, salah satunya telah menerbitkan buku yang menceritakan penderitaan dan kepedihan korban bom di Bali.

“Langkah ini kami apresiasi, karena akan menggugah masyarakat Bali, Indonesia bahkan dunia untuk menentang aksi terorisme dimanapun juga. Aksi teroris hanya membuat penderitaan bagi korban dan bagi keluarga korban,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menuju Energi Bersih, PT ITDC Nusantara Utilitas Pimpin Konstruksi Jaringan Distribusi Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua

Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan mempunyai kewajiban untuk menjaga, merawat dan memelihara ‘Monumen Perdamaian’ di Ground Zero Legian.

“Monumen itu tetap kami rawat dan jaga. Hal ini  sangat penting agar generasi muda mengetahui dan paham di lokasi itu pernah terjadi aksi biadab yang menyebabkan ratusan korban meninggal dan puluhan orang luka-luka serta membiaskan trauma kepada para korban yang masih hidup. Monumen perdamaian ini tetap dijaga agar terus menghembuskan aura perdamaian sampai seluruh dunia,” tambahnya.

Baca Juga :  Porsenijar Badung 2024 Resmi Ditutup, Disdikpora Siapkan Atlet untuk Porjar Bali

Sementara itu Sekretaris Peguyuban Isana Dewata, Thiolina F. Marpaung menyampaikan Peguyuban ini menaungi korban Bom Bali yang menjadi korban bom Bali baik yang terjadi di ground zero, kafe jimbaran dan Kuta Squere.

”Peguyuban kami ini mempunyai tujuan untuk menggugah masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga pulau Bali supaya tidak terjadi Bom. Mari kita dengungkan perdamaian,” paparnya.

Peguyuban ini juga akan meluncurkan buku kisah korban bom bali ke 2 yang akan dilounching pada tanggal 12 Oktober 2017.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R Swandika juga menerima buku dan kartu ucapan yang dibuat oleh anak-anak korban bom Bali. (humasbdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News