BALIPORTALNEWS.COM – Klinik Semesta Mandiri, klinik khusus cuci darah (hemodialisa) kini hadir di Bali. Klinik Semesta Mandiri di Jalan Hayam Wuruk 151 Denpasar, diresmikan Rabu (25/1/2017).
’’Kami harapkan agar keberadaan klinik khusus cuci darah ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya kepada masyarakat miskin,’’ ucap Gubernur Pastika saat meresmikan Klinik Semesta Mandiri.
Ke depannya pihak pengelola juga diminta untuk segera merekrut tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional serta berkoordinasi dan menjajaki kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dengan demikian, klinik akan dapat berkembang dan memberi kontribusi besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
‘’Klinik ini dibangun dengan sinergi antara Pemprov Bali dan pihak swasta, itu artinya klinik ini dibangun dengan menggunakan uang rakyat Bali. Untuk itu saya minta kelola dengan baik, berikan pelayanan terbaik dan jangan diskriminatif. Jangan berorientasi pada keuntungan semata, tetapi berorientasilah pada yadnya, lakukan pengabdian pada sesama dengan menyelamatkan nyawa orang lain, ingat yang utama itu adalah urusan kemanusiaan bukan pada profitnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pembina Klinik Semesta Mandiri (KSM) Tri Tamtomo, menyampaikan bahwa KSM dibangun sesuai kesepakatan bersama antara PT Bali Semesta Mandiri yang merupakan perusahaan dengan penyertaan modal Pemprov Bali dengan PT Miltect Intan Indonesia yang merupakan perusahaan khusus yang bergerak dalam pelayanan kesehatan. KSM hadir dengan kekhususannya dalam pelayanan cuci darah (Hemodialisa) dalam rangka mendukung peranan rumah sakit Pemerintah ataupun swasta di Bali dalam penanganan pasien hemodialisis peserta BPJS.
Tri Tamtomo juga menambahkan untuk saat ini KSM memiliki 4 unit mesin dan dapat menampung 8 pasien sehari dan ke depannya akan segera dioperasikan sebanyak 20 unit mesin, sehingga dapat melayani sekitar 40 pasien per harinya.
‘’KLM berkomitmen menjadi klinik khusus Hemodialisa unggulan, kami akan memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif sesuai kebutuhan pasien. Untuk itu saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali serta semua pihak dan berharap kehadiran klinik ini dapat memberi manfaat maksimal bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Bali pada khususnya,” tuturnya.
Acara juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, pimpinan dan pengelola rumah sakit, jajaran BPJS Kesehatan serta undangan lainnya.
Peresmian pembukaan klinik dilakukan oleh Gubernur Bali ditandai dengan pemukulan gong serta penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan klinik. (pra/bpn)