BALIPORTALNEWS.COMSetelah melakukan penilaian terhadap peserta lomba Subak dan Subak Abian yang dimulai penilaiannya dari tanggal 3 Oktober sampai tanggal 27 Oktober tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Badung menyerahkan hadiah bagi para pemenang.

Hadiah diserahkan  langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bertempat di Wantilan Balai Diklat, Sempidi, Senin (5/12/2016).

Turut hadir anggota DPRD Badung I Made Wijaya, Camat Mengwi I Gst Ngr. Gede Jaya Saputra, Pekaseh/Kelian Subak se-Badung dan krama Subak Sempidi.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan penyerahan  lomba seperti ini merupakan suatu proses atau tahapan setelah dilaksanakan beberapa kali pembinaan oleh instansi terkait.  Kegiatan lomba ini  pada  hakekatnya bukan untuk tampil sebagai juara melainkan diharapkan menjadi suatu bentuk forum dan momentum sebagai sebuh metode untuk meningkatkan intensitas , kwantitas dan kwalitas dari kegiatan yang dilakukan subak baik itu yang sifatnya organisasi subak maupun kegiatan pertanian secara umum.

Baca Juga :  Provinsi Bali Kembali Memperoleh Predikat Angka Prevalensi Stunting Terendah Se-Indonesia

Disamping itu juga diharapkan mampu  meningkatkan profesionalisme para petani khususnya di Badung sehingga tetap  berdedikasi di sektor pertanian . Untuk tahun depan format lomba akan diperbaiki lagi berupa pembinaan-pembinaan  dan pendampingan yang lebih intensif dengan prosedur yang terukur sehingga diharapkan subak dan subak abian di kabupaten Badung tetap menjadi subak yang lestari.

“Para krama Subak dan Subak Abian di Kabupaten Badung dalam melakukan kegiatan di Sawah maupun Penegalan supaya menyesuaikan dengan kemajuan teknologi pertanian tetapi tidak boleh menyimpang dari konsep Tri Hita Karana, agar program pertanian yang berwawasan agribisnis dan ramah lingkungan dapat terwujud,” pesan Suiasa.

Pada kesempatan itu pula Wabup Suiasa juga menyampaikan bahwa  dalam masa 5 (lima) tahun kedepan, yang ingin dicapai di Kabupaten Badung adalah peningkatan daya saing daerah.

Untuk itu maka ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mampu  berdaya saing sebagai pundamen dasar diantaranya harus mampu mengurangi beban-beban yang sifatnya ekonomis dan sosial pada masyarakat, harus mampu memenuhi dan melengkapi infrastruktur diberbagai bidang sehingga tidak membebani masyarakat,  harus bisa masuk ke dunia informasi dan  teknologi sehingga tidak ketinggalan zaman,  pelayanan publik harus prima sehingga dapat menimbulkan kepercayaan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), serta akan memberikan perhatian atas kesejahteraan para eksekutor.

“Kita akan mulai dari bawah dulu seperti memberikan perhatian kepada Pekaseh, Kelian Banjar, Kelian Desa Adat, Perbekel sampai para Pemangku,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dispenda/Pasedahan Agung Kabupaten badung  melaporkan, pelaksanaan lomba sangat penting dan bermanfaat bagi pelestarian keberadaan Subak dan Subak Abian di Kabupaten Badung dan dibina oleh Dinas terkait sesuai bidang masing-masing. Adapun Subak dan Subak Abian yang mendapatkan Jayanti pada lomba Subak dan Subak Abian tahun 2016 di Kabupaten Badung diantaranya Jayanti Adhi Kertha (juara I) Subak Sempidi Kelurahan Sempidi dan  Subak Abian Sedana Winangun Desa Belok Sidan, Jayanti Kertha (juara II) Subak Taman Desa Taman dan Subak Abian Subak Abian Puluk-Puluk Desa Pecatu, Jayanti Kertha Winangun (juara III) Subak Bantan Desa Tibubeneng dan Subak Abian Jemeng Sari Desa Sembung. Para pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai untuk pembinaan. (humasbadung/bpn)

 

Keterangan Foto : Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba Subak dan Subak Abian di Wantilan Balai Diklat, Sempidi, Senin (5/12/2016).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News