BALIPORTALNEWS.COMMasyarakat kabupaten Badung memadati kawasan Pura taman Ayun, Mengwi untuk menyaksikan pawai kesenian dalam rangka pembukaan Festival Seni Budaya ke 10 kabupaten Badung tahun 2016. Mesti sedang dalam keadaan hujan gerimis.

Acara tahunan yang  kalai ini mengusung tema “Sarwatra, Sanni Buddhaya Uttama Jayamahe” yang berarti “Dimana pun seni budaya merupakan kejayaan utama” dibuka langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Selasa (1/11/2016) ditandai dengan pelepasan panah yang berkalaborasi dengan sanggar pancer langit

Turut mendapingi Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata. Hadir pula pimpinan berserta anggota DPRD Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, Nyonya Kristiani Suiasa, Ny. Kompyang R. Swandika, Pimpinan SKPD, Pimpinan Forum Komunikasi Badung, Camat se-Badung,  pelaku pariwisata serta stake holder lainnya.

Dalam sambutnya Giri Prasta, mengemukakan, kebudayaan dan seni adalah jiwa dalam pembangunan di kabupaten Badung sebagaiman ajaran Tri Sakti Bung Karno. Yaitu berdaulut dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, berkepribadian dalam bidang budaya.

“Budaya adalah pondasi dari kepribadian bangsa. Segala pembangunan khususnya di Kabupaten pondasinya adalah budaya,”  tegas mantan Ketua DPRD Badung ini.

Untuk meningkatkan seni budaya, lanjut dia, pihaknya akan menghidupkan Listibya dan akan dikukuhkan bertepatan puncak HUT Mangupura.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Ageng Bhatara Turun Kabeh di Pura Puseh Bale Agung Desa Adat Padangan

Berkenaan dengan peningkatan seni budaya, tambah Giri Prasta, telah diselesaikannya RPJMD semesta berencana dengan lima program prioritas diantaranya membangun seni dan budaya.

Selain itu, pada tahun 2017 juga akan bangun panggung pemuda budaya. Sehingga pelaku seni di Badung memiliki tempat untuk bekreasi. Termasuk para sanggar akan dibantu agar terua tumbuh dan berkembang. Tidak hanya itu, Bupati asal Desa Pelaga ini juga mengatakan, ke depan Krama ada maupun Banjar tidak lagi dibebankan dengan iuran untuk membeli peralatan gamelan, karena semua akan ditanggung pemerintah.

Berkenaan dengan pelaksanaan Festival, Giri Prasta menginginkan pelaksanaan Festival harus terus ditingkatkan, sehingga para seniman dan masyarakat yang terlibat benar-benar memanfaatkan dengan baik dan menikmati segala seguhan yang ditampilkan dan festival. “Kedapan saya menginginkan kegiatan ini terus ditingkatkan agar lebih baik dan lebih baik lagi untuk para seniman dan masyarakat Badung,” kata Giri Prasta.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara ‘Ngaturang Bhakti Pujawali’ di Pura Luhur Uluwatu

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, mengatakan, pembukaan Festival Seni Budaya ke 10 Kabupaten Badung yang dirangkai Perayaan HUT ke 7 Kota Mangupura dimeriahkan seribu seniman. Baik seniman Badung maupun daerah lainnya yang turut berpartisipasi. “Sedikitnya ada seribu-an seniman yang terlibat dalam pawai pembukaan. Baik seniman Badung dan daerah lain yang berpartisipasi, seperti tabanan dan kabupaten Kediri Jawa Timur,” kata Anom Bhasma.

Tingginya partisipasi para seniman, khusunya di Badung sebagai bukti bahwa kesenian di Badung tetap berkembang. Selain itu, juga menjadi bukti semangat berkesenian tidak hanya semata-mata dari segi materi.

“Ini membuktikan semangat berkesenian, kami berharap kedepannya semangat berkesenian makin berkembang pesat dimasa mendatang,” harapnya sebagaimana sesuai tema yang diusung “Sarwatra, Sanni Buddhaya Uttama Jayamahe” yang berarti “Dimana pun seni budaya merupakan kejayaan utama”

Baca Juga :  Dies Natalis Ke-46 Politeknik Pariwisata Bali, Ajak Semua Civitas Perkuat Kebersamaan

Dipilihnya Taman Ayun Sebagai lokasi pembukaan Festival Seni Budaya 10 Tahun 2016 dan Peringatan HUT 7 Kota Mangupura, kata Anom Bhasma, mengingat Taman Ayun sebagai warisan budaya dunia yang banyak dikunjungi wisatawan. Dengan demikian, sebutnya, maka kesenian yang akan ditampilkan banyak diketahui oleh para wisatawan.

Adapun pawai pembukaan menampilkan Tabuh-tabuh lelambatan, demonstrasi dan pamreann lukisan, Balangan Barong oleh Sanggar Budaya Mangu Samcaya Puri ageng Mengwi, penampilan Okokan Kediri Tabanan serta Partisipasi Dinas Kebudayaan Kabupaten Kediri Jatim.

Festival Seni Budaya akan digelar dari 1 hingga 16 Nopember mendatang, bertepatan dengan puncak peringatan HUT Kota Mangupura. Berkenaang dengan peringatan HUT Mangupura, telah berlangsung pula pesta rakyat yang digelar di enam kecamatan di kabupaten Badung. (hms badung/bpn)

Keterangan Foto : Bupati Giri Prasta didampingi Wabup Suiasa dan Ketua DPRD Putu Parwata membuka  Festival Seni Budaya ke 10 Kabupaten Badung tahun 2016 ditandai dengan pelepasan panah, Selasa (1/11/2016) di Pura Taman Ayun.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News