BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sekolah PGRI di Bali terus didorong tampil profesional dan bermutu. Salah satu upayanya adalah mendorong sekolah PGRI menuju smart school.
Demikian terungkap pada workshop ‘’Implementasi Learning Management System Kita Bangun Pengelola Sekolah ProfesionalPG Yang Bermutu’’ yang digelar YPLP Provinsi PGRI Bali, Sabtu (26/11/2016).
Workshop yang masih serangkaian HUT Ke-71 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2016, menghadirkan pembicara government relations associate ruangguru.com, Giscka Canna Indira S.
Agenda workshop yang diikuti para kepala TK/SD, SMP, SMA dan SMK PGRI se-Bali itu dibuka Ketua Provinsi PGRI Bali, Dr. Drs. I Gede Wenten Aryasudha, M.Pd.
Ketua YPLP Provinsi PGRI Bali, Dr. Made Suada, M.M., M.Si., mengatakan, workshop bertujuan menyatukan langkah dan persepsi untuk membangun sekolah PGRI yang bermutu, bermartabat dan berbudaya di era teknologi.
Ini sejalan dengan misi utama YPLP PGRI bukanlah aspek ekonomi atau financial anggota, melainkan pembangunan pendidikan dan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yang sedang dalam proses transformasi menuju globalisasi.
Ia menekankan, mewujudkan pendidikan bermutu diperlukan peran kepala sekolah yang harus mampu berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, pemimpin/leader, inovator, motivator dan mengadakan evaluasi.
Workshop ini sekaligus persiapan sekolah PGRI untuk terus tampil kompetitif, baik dalam menerima siswa baru maupun evaluasi diri menghasilkan produk terbaik kepada masyarakat.
Dipilihnya konten ruangguru.com, kata Suada didampingi Sekretaris Dr. I Wayan Wirasa, M.M., M.Pd., dan Ketua Panitia Drs. Gusti Ngurah Wiratha, M.M., karena ruangguru.com menyediakan data real-time atau data akurat mengenai hasil pembelajaran siswa di kelas di berbagai jenjang pengelolaan sampai ke dalam tingkat topik.
Dengan adanya data tersebut dapat memetakan kualitas maupun kesiapan murid, guru dan sekolah dalam menghadapi ujian. Tak kalah pentingnya, ia ingin persekolah PGRI di Bali menjadi pelopor pelayanan program smart school di Bali.
Wenten Aryasudha mengacungkan jempol kepada YPLP PGRI atas sistem pengelolaan hingga sekolah PGRI di Bali sedang naik daun. Workshop semacam ini, kata dia, juga hanya ditemukan di YPLP PGRI. Ini yang ia sebut sebagai multi komunikasi untuk bersama-sama membangun sekolah PGRI yang bermutu, bermartabat dan berbudaya di era globalisasi.
Dia menegaskan, persekolahan PGRI meredup mana kala sekolah negeri banyak menerima siswa. Namun, dia menjamin persekolahan PGRI akan tetap eksis dan diburu oleh masyarakat jika sudah menunjukkan kualitas dan bermutu.
Sementara Giscka dari konten ruangguru.com mengatakan, program (konten) ruangguru.com sangat strategis untuk membangun ekosistem terpadu pendidikan untuk seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah, guru, sistem dan orang tua, termasuk juga sistem manajemen pembelajaran Learning Management System (LMS). Aplikasi perangkat lunak yang ditawarkan adalah untuk administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan aktivitas pendidikan online (e-learning).
Dikatakan, LMS pada umumnya berkisar dari sistem untuk mengelola riwayat belajar, mendistribusikan konten belajar, kolaborasi hingga pemetaan. Sistem ini juga memberikan cara muda bagi guru untuk membuat dan menyampaikan konten mereka sekaligus memonitor partisipasi dan menilai kinerja siswa. (pra/bpn)
