BALIPORTALNEWS.COM – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar kampanye antinarkoba lewat pentas seni budaya. Kali ini pentas seni budaya digelar di Banjar Bekul, Penatih Dangin Puri, Kamis (3/11/2016) malam, menampilkan seka bondres Akah Canging.

Kepala BNNK Denpasar, AKBP Wayan Gede Suwahyu, mengungkapkan, pagelaran seni budaya yang digelar BNNK Denpasar ini dalam rangka wujudkan masyarakat bebas narkoba sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN.

Ia mengatakan kesenian tradisional di Bali seperti bondres bisa menjadi pintu masuk kampanye penyadaran bahaya narkoba. Dari kesenian tradisional ini kita dapat menanamkan kesadaran bagaimana melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisi lokal.

Selain itu, dari seni budaya ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme, dan kreativitas pelaku seni tradisional.

Baca Juga :  Peluncuran Program TPAKD Kota Denpasar: Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian, Simpanan Pelajar, dan UMKM Bali Nadi Jayanti

Dari seni dan budaya ini, ujar Suwahyu, bisa menghayati sisi kehidupan yang dibawakan dalam seni tradisional. Namun yang paling utama, menurut dia, dari pesan-pesan yang dibawakan dalam pentas seni dan budaya ini kita diajak peduli penyalahgunaan bahaya dan peredaran gelap narkoba.

‘’Pesan moral yang disampaikan diharapkan bisa mengena di hati masyarakat penikmat seni tradisional sehingga pesan tersebut dapat disampaikan kembali kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Dia mengajak semua pihak berupaya memberi perhatian serius terhadap P4GN sehingga dibutuhkan inovasi-inovasi dalam menggali berbagai inovasi dalam dalam kesenian dan kebudayaan Bali sebagai pintu masuk kampanye P4GN.

‘’Melalui pergelaran seni dan budaya yang ditampilkan, masyarakat diharapkan memahami dengan baik sisi cerita mengenai bahaya P4GN. Sedangkan bagi seniman dapat memahami bahwa pendekatan yang digunakan dalam menyampaikan topik narkoba kepada masyarakat bersifat persuasif, edukatif dan pragmatis,’’ harapnya.

Karena itu, kata Suwahyu, yang akan diajak memerangi narkoba adalah masyarakat. Dia mengatakan masyarakat harus benar-benar tahu, mempunyai kemauan dan tidak malu diajak berbicara serta berbagi mengenai masalah narkoba.

‘’Masyarakat harus dengan rasa penuh tanggung jawab mau membagi pengetahuan yang didapat dalam acara ini dengan meneruskannya kepada masyarakat luas,’’ kata Suwahyu.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Kembali Raih Best Performance 2024, Sukses Kelola Program Satu Hati Education Program

Kepala Desa Penatih Dangin Puri, Wayan Kamar didampingi Kepala Dusun Banjar Bekul Made Lada mengungkapkan, program penanggulangan narkoba dengan cara menggandeng para seniman merupakan strategi yang bagus. Menurut dia penting sekali, walaupun sebenarnya sudah ada petugas yang bertanggung jawab, tapi melalui seniman itu bisa lebih mengena.

‘’Pentas seni bondres ini tak hanya sekadar hiburan bagi warga, di situ kita juga dapat mendengarkan pesan-pesan tentang bahaya narkoba,” ujar Wayan Kamar. (tis/bpn)

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News