BALIPORTALNEWS.COMRendahnya minat baca di Indonesia, mendorong Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mencanangkan Gerakan Badung Membaca Tahun 2016.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing. Pencanangan Gerakan Badung Membaca dilakukan oleh Bupati Badung diwakili Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika di Areal Parkir Selatan, Puspem Badung, Sabtu (12/11/2016).

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A. Ngr. Ketut Agus Nadi Putra, Kepala SKPD, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK serta para siswa.
Bupati Badung diwakili Kadisdikpora Widia Astika dalam sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan hasil survey UNESCO menunjukkan minat membaca bangsa Indonesia adalah paling rendah dibandingkan negara dikawasan Asia Tenggara. Ditemukan Indeks membaca masyarakat Indonesia mencapai 0,001 yang berarti dari 1000 orang Indonesia hanya 1 (satu) orang yang memiliki minat baca. Selain itu posisi minat baca Indonesia yang menempati urutan ke 60 dari 61 negara di dunia. Ini kenyataan yang menyedihkan, rendahnya minat baca ini mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Oleh karenanya diperlukan upaya-upaya strategis untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat secara berkesinambungkan yang melibatkan berbagai unsur baik pemerintah secara sektoral, lembaga swasta dan masyarakat.

Baca Juga :  Provinsi Bali Kembali Memperoleh Predikat Angka Prevalensi Stunting Terendah Se-Indonesia

“Bila hal ini terwujud tentunya Indonesia siap bersanding dengan negara-negara besar yang ada di belahan dunia. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi yang terdepan,” tegasnya.

Untuk itu Bupati sangat menyambut baik dan mendukung Gerakan Badung Membaca ini, diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Lebih lanjut dijelaskan, kegemaran membaca harus ditumbuhkan sejak dini, mulai lingkungan keluarga dan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kebiasaan membaca dan penguasaan Iptek bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan, begitupula orang yang menguasai ilmu pengetahuan akan menjadi manusia yang berkualitas.
Sementara Ketua Panitia I Made Mandi selaku Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Badung menjelaskan, gerakan badung membaca bagi siswa sekolah dasar ini sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Badung.

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan minat dan budaya baca anak, menumbuhkan motivasi, semangat dan kompetensi bagi seluruh siswa serta mewujudkan generasi Indonesia cerdas.

“Peserta kegiatan ini adalah seluruh siswa SD se-Badung yang berjumlah 60.404 orang,” tambahnya.

Gerakan Badung membaca ini telah dimulai pada tanggal 10-12 Nopember.

Dimeriahkan dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba mengarang, cerpen, mesatua Bali, cerdas tangkas, yel-yel, bercerita, menulis surat untuk bupati badung, pemilihan duta baca, lomba koreo badung membaca, aksi gerakan badung membaca. Dilaksanakan pula pembentukan relawan badung membaca dari para siswa SMA/SMK. (hmsbadung/bpn)

Keterangan Foto : Pencanangan Gerakan Badung Membaca dilaksanakan di Areal Parkir Selatan, Puspem Badung, Sabtu (12/11/2016).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News