Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Siswi SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, AA Istri Dina Wahyuni dan IGA Desinta Linggarcani mengukir prestasi medali emas di Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) di Jakarta.

Hebatnya lagi, prestasi meraih medali emas di ajang bergengsi ini menjadi budaya turun temurun di SMP (SLUB) Saraswati Denpasar sejak lima tahun terakhir. Kali ini, medali emas diukir dari kategori IPA dan lingkungan.

Atas keberhasilan tersebut, Kepala SMP (SLUB) Saraswai 1 Denpasar, Dra. AA Adnyani, M.M., bersama para siswa dan guru pembina, Selasa (4/10/2016) melaporkan prestasi itu kepada pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar.

Mereka diterima Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar, Ir. Bagus Ketut Lodji, MS., beserta pengurus Drs. Dewa Sukanada dan IGB Yudhara. Selain mendapat ucapan selamat khusus atas prestasi yang luar biasa ini, siswa juga mendapat bonus Rp 7 juta dari Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar.

Baca Juga :  Porsenijar Badung 2024 Resmi Ditutup, Disdikpora Siapkan Atlet untuk Porjar Bali

Di LPSN tahun ini, SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar meloloskan dua tim. Keduanya meraih meraih medali emas dan harapan. Wahyuni dan Linggarcani yang siswa kelas IX Bilingual itu memaparkan penelitian ‘’Karakter Morfologi dan Anatomi Bunga serta Daun Beberapa Varietas Kamboja (Plumeria acuminata) sebagai Sumber Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies’’. Di ajang itu, mereka diuji oleh para profesor. Semua pertanyaan dijawab lewat sidang tertutup.

Wahyuni menegaskan, sebaiknya masyarakat mulai berhenti menganggap tanaman kamboja sebagai tanaman kuburan, karena faktnya tanaman kamboja adalah tanaman yang indah dan merupakan kekayaan keanekaragaman hayati yang perlu diteliti.

Baca Juga :  Jadi Alternatif Lembaga PAUD, Layanan SI PRIMA E-Rapor Tunjukkan Komitmen Jangka Panjang

Sementara itu, Nyoman Adinda Trisna Dewi dan Komang Tia Trismayadevi yang memaparkan penelitian ‘’Potensi Pemanfaatan Arang Bunga Pinus sebagai Bahan Pembuatan Super Kapasitor’’, sudah tampil maksimal. Hanya saja mereka kalah nilai saat eksperimen.

Selama lomba selain didampingi AA Adnyani juga Plt.Kadisdikpora Kota Denpasar, Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta W., MT., dan Kabid Dikdas Made Raka. Jimmy Sidharta mengaku bangga dan terharu karena anak SMP mampu presentasi di depan tim penilai yang profesor.

Ia berharap prestasi ini terus dipertahankan untuk menjunjung tinggi nama SLUB Saraswati 1 Denpasar, nama Denpasar, dan nama Bali. Dia berharap jejak ini diikuti oleh semua siswa dan guru, mulai menulis dari yang sederhana hingga mampu meneliti. Dan, pada akhirnya nanti banyak muncul peneliti-peneliti muda di Denpasar.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Dorong Optimalisasi Penyaluran Kredit bagi Sektor Pertanian

Kasek AA Adnyani mengatakan, prestasi ini selain menjadi kebanggaan PR Saraswati Pusat Denpasar, juga menjadi kebanggaan Pemkot Denpasar. Karena, sejak lima tahun berturut-turut siswanya selalu meraih medali emas di LPSN.

Selain medali emas LPSN, siswa lain juga mengukir prestasi peringkat I Jumbara tingkat nasional.Prestasi ini dipersembahkan Putu Wira Widiantara.

Semua prestasi itu, kata AA Adnyani, berkat kerja keras siswa, pembinaan intensif dewan guru, kerjasama orangtua siswa dan yayasan yang menyediakan fasilitas. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News