BALIPORTALNEWS.COM – Kota Denpasar sebagai anggota Organisation World Haritage Cities (OWHC) mempunyai peluang sangat besar untuk mempromosikan pariwisata budaya. Terlebih lagi OWHC ini beranggotakan 298 kota se Asia Pasifik. Hal ini disampaikan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat memimpin langsung pertemuan Selasa (18/10//2016) di Ruang Pertemuan Bappeda Denpasar.

Pertemuan ini merupakan tidak lanjut dari penandatanganan Letter of Inten (LOI) beberapa waktu lalu dengan Walikota Gyeongju, Korea Selatan Pertemuan tersebut diikuti SKPD terkait, kelompok ahli dan pelaku pariwisata.

Dengan masuknya Kota Denpasar menjadi salah satu anggata OWHC akan menjadi peluang besar untuk mempromosikan berbagai hal mulai dari pelestarian pusaka termasuk juga memperluas pergaulan dengan jaringan kota-kota di dunia internasional. 

Baca Juga :  OJK Raih Penghargaan Pengendalian Gratifikasi Terbaik Nasional

"Saya harapkan pariwisata budaya yang ditawarkan Kota Denpasar dapat dimanfaatkan semua pihak baik pemerintah maupun pelaku pariwisata," ujar Rai Mantra.

Terlebih lagi bulan Oktober 2017 akan dilaksanakan World Konggres OWHC di Gyeongju, Korea Selatan menjadi peluang sangat besar untuk promosi pariwisata budaya. Dalam promosi pariwisata yang dilaksanakan menurut Rai Mantra bukan sifatnya massif melainkan promosi pariwisata secara spesifik.

Sehingga delegasi yang datang pada pertemuan tersebut yang melebih orang tersebut dapat tertarik dengan tawaran pariwisata budaya yang di miliki Kota Denpasar. Untuk itu Ia berharap dalam persiapan tersebut harus dilaksanakan secara maksimal sehingga mampu menampil dan menawarkan pariwisata yang menarik dengan dikemas secara baik.

Baca Juga :  Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Pj Ketua TP PKK Bali Apresiasi Pelaksanaan Bakti Sosial Ngrombo

Disamping menurut Rai Mantra, dalam World Conggres OWHC di Gyeongju Korea Selatan, Kota Denpasar mempunyai peluang besar sebagai tuan rumah pertemuan Art Bienalle tahun  2018. Untuk keputusan sebagai tuan rumah tersebut akan ditentukan dalam  World Conggres OWHC di Gyeongju tahn 2017. "Peluang ini agar digunakan dengan baik. Untuk itu perlu dukungan semua pihak," ujarnya.

IB Sidharta dari Badan Promosi Pariwisata Daerah mengatakan agar peluang yang ada untuk sebagai tuan rumah hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mengingat Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali telah memiliki nama yang layak dijual dalam promosi pariwisata budaya.

Baca Juga :  DTIK Fest 2024, Kolaborasi dan Inovasi Digital Membangun Kota Denpasar

"Tentunya untuk memaksimalkan hal tersebut perlu dilakukan persamaan persepsi dalam mengkemas promosi pariwisata budaya tersebut," ujarnya.

Sementara Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar Dewa Made Ariawan mengatakan Kota Denpasar sebagai anggota OWHC mempunyai peluang besar untuk mempromosikan daerah yang harus dimanfaatkan dengan baik.

Dengan masuknya Denpasar sebagai anggota OWHC potensi pariwisata dapat dipromosikan melalui jaringan kota-kota anggota OWHC yang tersebar di seluruh dunia. Termasuk juga bagaimana melibatkan anak-anak muda sehingga mereka peduli terahdap haritage.

"Karena melalui OWHC memberikan wadah pada generasi muda kreatif untuk turut melestarikan haritage tersebut," ujarnya. (gst/hms dps/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News