BALIPORTALNEWS.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar menggelar workshop review Kurikulum 2013. Kali ini workshop diikuti guru SMK program keahlian pariwisata selama empat hari mulai 24-28 Oktober 2016 di SMKN 1 Denpasar.

Kabid Dikmen Disdikpora Kota Denpasar, Wayan Supartha, mengungkapkan, kegiatan workshop review Kurikulum 2013 ini diperlukan karena tujuan Kurikulum 2013 adalah agar dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

"Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan mampu mengatasi berbagai kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya, sehingga mutu pendidikan terus meningkat," ujarnya.

Baca Juga :  Mudik Asik dengan Kendaraan Listrik Gak Usah Kawatir, Tersedia 76 SPKLU Tersebar di 30 Lokasi

Namun katanya lagi, harus disadari bahwa keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses panjang, mulai dari kajian dan kristalisasi gagasan, pengembangan desain, penyiapan tenaga pendidik, penyediaan sarana dan prasarana, pelaksanaan, pembelajaran, hingga proses penilaian.

Dia menegaskan, pendidikan SMK saat ini sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Karena itu, pihaknya juga berharap tumbuh kesadaran dari para guru untuk terus meningkatkan kompetensi.

‘’Kami juga mewajibkan setiap SMK untuk melakukan kerja sama dengan industri. Dengan demikian, ada ilmu yang bisa dibagikan kepada peserta didik serta memberikan kesempatan anak didik untuk magang atau kerja praktik,’’ pungkasnya.

Baca Juga :  DPRD Provinsi Bali Mendorong Pembentukan Ranperda untuk Dukung UMKM dan Kesetaraan Gender

Ketua Panitia yang juga Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Kota Denpasar, Ni Kadek Tirta Ariantini, S.Pd., M.Pd., mengatakan, peserta workshop terdiri dari 100 guru SMK mata pelajaran produktif akomodasi perhotelan, boga, tata busana, tata kecantikan, agama dan seni budaya. Peserta mendapatkan pelatihan dari instruktur nasional yang berasal dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali.

Selama empat hari itu, peserta digodok pengetahuannya mengenai implementasi Kurikulum 2013. Setelah mendapatkan pelatihan, lanjut Tirta Ariantini, peserta diwajibkan untuk menerapkan pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing, agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman dalam menyampaikan materi. (pra/bpn)

 

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI, Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia

Keterangan Foto : WORKSHOP – Kabid Dikmen Disdikpora Denpasar, Wayan Supartha saat membuka workshop review Kurikulum 2013 yang diikuti guru produktif SMK program keahlian pariwisata.

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News