BALIPORTALNEWS.COMBupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Jumat (28/10/2016) menghadiri upacara pitra yadnya “nyekah kurung” di Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung. Pada kesempatan itu, bupati  menyaksikan langsung prosesi puncak upacara nyekah dengan didampingi Sekcam Petang I Gede Sudarwita, Perbekel Getasan dan prajuru adat lan dinas se-Desa Getasan.

I Wayan Renci, selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa upacara pitra yadnya “Nyekah Kurung” di Banjar Buangga diikuti oleh 19 sawa/sekah. Puncak upacara selain dilaksanakan upacara purwa daksina dan meprelina juga diisi dengan mepetik dan mesangih atau potong gigi dengan peserta 23 orang.

Baca Juga :  JNE Terima Penghargaan Tebar Sejuta Al Quran dari Baitul Maal Hidayatullah

Adapun dudonan karya sudah dimulai sejak rahina buda kliwon Pahang (12/10/2016) diawali dengan matur piuning,  weraspati umanis pahang (13/10/2016) nyukat karang,  wraspati pon krulut (20/10/2016) nunas tirta, kemudian sukra wage krulut (21/10/2016), ngadegan ida batara kahyangan tiga, mekarya sanganan.  Anggara pon merakih (25/10/2016), nunas tirta ring soang-soang kawitan, pada buda wage merakih (26/10) mekarya ulam upakara, weraspati kliwon merakih (27/10) mecaru nyuciang pakarangan, ngangget don bingin dan ngajum. Puncak karya dilaksanakan pada  sukra umanis merakih atau Jumat (28/10/2016) dengan melaksanakan upacara purwa daksina, metatah, ngening dan ngaskara. Upacara nyekah kurung ini diakhiri dengan nyegara gunung pada saniscara paing merakih (29/10/2016).

Upacara ini sendiri dilandasi oleh semangat kebersamaan dan gotong royong. Tidak hanya oleh pengempon sekah/sawa, namun juga krama Banjar Adat Buangga.

Baca Juga :  The Apurva Kempinski Bali dan Samsara Living Museum Hadirkan Pameran Lontar Kitab Sutasoma

Sementara Bupati Giri Prasta dalam sambutannya mengaku salut dan menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam melaksanakan upacara pitra yadnya ini. Ia juga berharap semangat tulus iklas dan gotong royong dalam melaksanakan yadnya bisa terus dipupuk.

Terlebih, Pemkab Badung, kata bupati mulai tahun 2017 akan memprogramkan nyekah gratis, baik nyekah yang dilaksanakan desa maupun di banjar. “Tityang (saya) turut mendoakan agar para pitra yang diupacara atiwa-atiwa (nyekah, red) ini bisa mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya. Dan semoga dudonan karya ini bisa berjalan lancar sampai selesai,” katanya.

Baca Juga :  Dana Punia di Pura Besakih Kini Bisa Pakai QRIS, Mempermudah Pemedek

Sebagai bentuk bakti dan dukungan terhadap upacara ini, bupati menyerahkan dana punia sebesar Rp 30 juta yang diterima langsung oleh ketua panitia nyekah.

Keterangan Foto : Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Jumat (28/10/2016) menghadiri upacara pitra yadnya “nyekah kurung” di Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News