BALIPORTALNEWS.COM – Wagub Bali Ketut Sudikerta menghadiri karya melaspas parahyangan dan wantilan alit Pesraman Penjor Agung Jagadhita Desa Bengkala, Kubutambahan, Buleleng (1/9/2016).

Pasraman yang diresmikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Desember tahun lalu itu, adalah sebuah yayasan untuk belajar ilmu keagamaan bagi warga di Bali yang ingin menjadi pemangku dan memperdalam Hindu.

Sudikerta menyambut keberadaan pasraman ini sebagai media bagi umat Hindu untuk lebih memahami ajaran agama sekaligus meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Hyang Widhi.

Baca Juga :  Buleleng Terima Dana Hibah dari Pemkab Badung Senilai Rp11 Miliar Lebih

Inisiator Pesraman Penjor Agung Jagadhita, Jro Penjor Wisnaya, mengungkapkan keinginannya untuk mewujudkan embrio Desa Bengkala sebagai desa wisata budaya hindu berlandaskan tradisi dan budaya hindu.

Sementara itu, Kepala Desa Bengkala, Made Arpana, mengatakan diresmikan sebanyak 13 siswa yang akan belajar sebagai pemangku, yang nantinya diharapkan dapat mengabdikan diri di tengah masyarakat, sehingga dapat mengembangkan keilmuan agama yang sesuai dengan adat istiadat hindu di Bali.

Pembelajaran dan pemberdayaan umat se-dharma berasaskan Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana dan Tri Guna Penjor dalam upaya untuk menyelaraskan kerangka Hindu. Diharapkan mampu mencerdaskan umat beragama dan mementaskan kehidupan yang lebih baik dan bahagia. (r/humas pemprov bali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News