BALIPORTALNEWS.COMKetua Koordinator Kegiatan Kesejahtaraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika, dan Instansi terkait, kembali turun ke lapangan mengadakan kegiatan sosial untuk melihat kondisi masyarakat Badung sekaligus memberikan bantuan. Kali ini menyasar 5 (lima) warga di Desa Sibang Gede, Kec. Abiansemal, Senin (26/9//2016).

Didampingi anggota DPRD Badung asal Sibang Gede I Nyoman Gede Wiradana dan Camat Abiansemal Putu Ngr. Thomas Yuniarta,  Istri Bupati Badung ini satu persatu mendatangi rumah warga yang sakit maupun yang kurang mampu. Kegiatan sosial tersebut juga dihadiri Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga, Kadisdikpora I Ketut Widia Astika, dari Dinas Kesehatan, RSUD Mangusada, Pustu Sibang Gede, Perbekel Sibang Gede serta para kelian banjar setempat.
Kunjungan diawali di Banjar Parekan, Sibang Gede. Salah satu warga banjar tersebut I Nyoman Oka (42) mengalami mata rabun. Kondisi tersebut telah dialami ayah satu anak ini sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Baca Juga :  Optimalisasi Alur Perjalanan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Penyakitnya sudah pernah diobati, namun hingga saat ini belum bisa melihat normal. Dari sana, Ny. Seniasih mengunjungi I Nyoman Artawan (11 th) di Banjar Pane, Sibang Gede. Anak kelas 4, SD 3 Sibang Gede ini, pada hari Kuningan lalu tangan kirinya terkena minyak panas. Anak ketiga dari pasangan suami istri I Nyoman Dana dan Ni Wayan Sari ini kondisinya cukup memprihatinkan. Meski sudah mendapat pengobatan, namun hampir seluruh bagian tangannya masih terkelupas dan saat ini masih diperban. 

Kunjungan dilanjutkan ke warga Banjar Badung, Sibang Gede Ni Wayan Bunter (70). Nenek yang mempunyai dua anak dan satu cucu ini tergolong keluarga kurang mampu. Aktivitas kesehariannya hanya membuat ceper (sarana upakara) bersama anaknya Ni Wayan Yasa Ariani. Cucunya Luh Sintya Maharani (9 th) masih kelas 3 di SD 2 Sibang Gede. Berikutnya ke Banjar Tagtag, Sibang Gede.

Baca Juga :  Apresiasi Usaha Pelindungan Bahasa Bali oleh Balai Bahasa, Sekda Dewa Indra Sebut Pemprov Bali Komit Menjaga Bahasa Bali

Salah satu warga I Made Widiarta (60) mengalami sakit kanker paru, sesak dan diabetis. Penyakit ini telah dialami sejak 8 bulan lalu. Saat dikunjungi, Made Widiarta sedang kemoterafi. Untuk membantu kondisinya, Istrinya Wayan Darni setiap hari harus memberikan bantuan oksigennya. Terakhir Ny. Seniasih mengunjungi Ketut Astawa (41), warga banjar Bantas Kaja, Sibang Gede mengalami epilepsi. Saat ini ia hanya dirawat oleh sang Ibu Ni Wayan Mundri. Dan keluarga ini tergolong kurang mampu.

Melihat dari dekat kondisi warganya tersebut, Ny. Seniasih Giri Prasta turut prihatin, tak henti-hentinya Beliau memberikan dukungan moril serta mengharapkan keluarga agar tetap tabah. Pihaknya juga meminta kepada instansi terkait baik itu RSUD Badung Mangusada, Disosnaker, Disdikpora maupun Puskesmas Pembantu Sibang Gede dan Perbekel agar segera mengambil langkah-langkah sehingga kondisi masyarakat yang mengalami sakit maupun kurang mampu mendapat penanganan segera.

Baca Juga :  Wujudkan Tata Kelola Arsip dan Perpustakaan Berkualitas, Diskerpus Badung Gelar Bimtek bagi Perbekel dan Ketua TP PKK Desa

"Kami minta instansi terkait agar membantu menangani masalah ini. Seperti masyarakat yang sakit, segera di periksakan ke puskesmas atau dirujuk ke RSUD. Sementara keluarga kurang mampu agar dibantu Disosnaker," jelasnya. 

Dikatakan, bahwa kegiatan sosial ini sebagai wujud nyata perhatian dan sumbangsih K3S sebagai fatner Pemkab Badung, ikut berperan aktif menangani masalah kesejahteraan sosial masyarakat Badung. Hal ini juga sebagai bukti bahwa Pemkab bersama K3S Badung senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat.

Sebagai wujud perhatian, Ny. Seniasih Giri Prasta menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang guna meringankan beban keluarga. (r/humas pemkab badung/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News