BALIPORTALNEWS.COM – Menjadi petani tidak akan menjadi miskin, demikian dikatakan Wayan Setiawan asal Bongkasa saat simakrama di Wantilan DPRD Provinsi Bali, (3/9/2016).

Ia tidak bosan bosannya mengajak anak muda untuk mulai menekuni pertanian. Setiawan juga mengajak seorang anak muda, Nyoman Adi Saputra, yang serius menekuni pertanian sejak duduk di bangku sekolah.

“Kita ingin buktikan bahwa pertanian tetap menjanjikan,” ujarnya.

Menanggapi hal ini Gubernur Bali Made Pastika menyampaikann apresiasinya. “Kalau mau mengajegkan Bali, jadilah petani. Tapi saya ingin petani kita cerdas tahu apa yang diinginkan pasar. Jangan suryak siyu sehingga cendrung pasarnya jenuh karena apa yang ditawarkan sama, pendapatan petani pun jadi menurun. Untuk itu perlu ada survei pasar, dan jangan lupa untuk memperbaiki mutu,” sarannya.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas dan Pujawali di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kesiman

Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Pastika mengajak umat se-dharma  untuk memaknainya sebagai suatu kemenangan atas dharma melawan adharma yang ada pada diri sendiri.

Dalam diri setiap manusia ada sifat buruk yang dinamakan Sad Ripu dan ada pula sifat sifat baik , dan Galungan akan menjadi kemenangan dari diri sendiri dalam melawan sifat buruk tersebut. (r/humas pemprov bali/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News