BALIPORTALNEWS.COMKabupaten Gianyar dipercaya sebagai tuan rumah International Conference of National Trusts (ICNT) yang ke-17 yang akan diselenggarakan pada tangga  11 hingga 15 September 2017 mendatang. Serangkaian kegiatan pendahuluan akan mulai dilaksanakan  sebagai upaya membangun keterlibatan masyarakat Indonesia lebih luas.
Konferensi Organisasi Pelestarian dari berbagai negara dunia yang bergabung dalam The International National Trusts Organisation (INTO) ke-17 akan  diselenggarakan dari tanggal 11 hingga 15 September 2017  di Gianyar, Bali.  

"Dari 72 negara anggota INTO, Indonesia  menjadi negara yang dipilih untuk  menjadi tuan rumah International Conference of National Trusts (ICNT) 2017. Peran komunitas dalam gerakan pelestarian sangat penting, dimana organisasi pelestarian seperti Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan para mitra diberbagai daerah juga memiliki jejaring yang kuat di tingkat regional maupun internasional,"kata Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina BPPI, dalam acara Peluncuran ICNT 2017 di Jakarta (14/9/2016).

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Hadiri Entry Meeting BPK RI untuk Pemerintah Daerah Tahun 2023

Dikatakan, bentuk dukungan saling memperkuat peran dan berbagi pengalaman dilakukan melalui ajang konferensi ICNT seperti yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun 2017. "Yang paling membanggakan adalah sebagai penyelenggara ICNT 2017, terbuka kesempatan  bagi tradisi dan kearifan lokal sebagai bagian dari pusaka budaya Indonesia untuk dapat menjadi bagian dari solusi dunia untuk kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," ujar Hashim.

Dikatakan, dalam menyelenggarakan ICNT 2017, BPPI bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar Bali Bupati Gianyar, AA. Gde Agung Bharata.  mengatakan sebagai anggota dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), kami siap berkontribusi mendukung penyelenggaraan ICNT 2017 sebagai bentuk kemitraan dan kerjasama yang baik antara pemerintah kota pusaka Gianyar dengan BPPI.

Baca Juga :  All New Honda CR-V Catat Kenaikan Penjualan di Bulan Februari 2024, Varian Hybrid Jadi Model Terlaris

Selain itu, membangun kemitraan dan kerjasama seperti ini membuka peluang bagi potensi pengembangan aset pusaka di berbagai daerah di Indonesia untuk dikembangkan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

Pimpinan INTO,  Emily Drani yang menjabat sebagai Vice President INTO melalui pesan yang direkam langsung dari Eropa dan ditayangkan dalam video, menyampaikan dukungan yang kuat dari dunia pelestarian internasional diberikan kepada Indonesia untuk memperkenalkan bagaimana pendekatan budaya dikembangkan untuk menjawab berbagai isu-isu lingkungan yang menjadi permasalahan bersama saat ini.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Sudah Lapor SPT Tahunan

“Pusaka budaya adalah kunci kelestarian lingkungan berkelanjutan menjadi tema ICNT 2017. Dunia pelestarian internasional  memberi dukungan kuat untuk menyikapi berbagai tekanan dalam isu lingkungan khususnya perubahan iklim global melalui pendekatan budaya,"ujar Emily Drani. (agy/bpn) 

 

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News