BALIPORTALNEWS.COM – Program pemberdayaan masyarakat desa tangguh bencana adalah salah satu program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menurunkan indeks risiko bencana. Tahun ini, pilot project dari BNPB di Tabanan diarahkan ke Desa Sudimara dan Tibubiu.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II Tabanan Wayan Miarsana, saat membuka Workshop Sosialisasi Ketangguhan Masyarakat Desa Tangguh Bencana, yang digelar BPBD Tabanan, Senin (26/9/2016), berharapkan agar bisa memberdayakan masyarakat, khususnya di bidang penanggulangan bencana.

Hadir dalam workshop tersebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali I Gusti Semawa, serta para SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Baca Juga :  Purnama Sasih Jiyestha, Bupati Tabanan Sembahyang Bersama di Padmasana Kantor Bupati dan Pura Luhur Batukau

Dikatakan, Tabanan termasuk kabupaten yang memiliki kriteria risiko tinggi bencana. Program ini dipandang tepat dalam rangka pengurangan risiko bencana.

Tahun ini, Desa Sudimara dan Desa Tibubiu diarahkan sebagai desa tangguh bencana. Pertimbangannya, pantai di kedua desa tersebut dikembangkan menopang perkembangan pariwisata. “Untuk tahun ini pilot project BNPB diarahkan ke Desa Sudimara dan Tibubiu. Dengan kuatnya kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi bencana, niscaya risiko bencana akan dapat dikurangi,” ujarnya.

Bupati Eka berharap adanya sinergitas antarseluruh elemen masyarakat. Dalam rangka penanggulangan bencana, katanya, dibutuhkan sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Terlebih lagi di masyarakat di daerah rawan bencana sangat penting untuk dibangun dan ditingkatkan kapasitasnya, dalam rangka pengurangan risiko bencana.

Baca Juga :  Silaturahmi ke PDI Perjuangan Tabanan, Golkar Tabanan Diajak Makan Siang Bersama

Sementara I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan, tujuan dari workshop ini untuk memberikan informasi kepada instansi terkait terhadap program yang akan berlangsung. “Juga dalam rangka menggali informasi terkait program yang dimiliki instansi/SKPD yang bisa disinergikan dengan program desa tangguh bencana, serta meningkatkan kapasitas dalam rangka menghadapi bencana,” ujarnya.

Berdasarkan naskah kerja sama BNPB dan BPBD Nomor PKS.27/D-1/PK.02.03/05/2016, Kabupaten Tabanan diberikan Program Fasilitasi Ketangguhan Masyarakat berupa Desa Tangguh Bencana. Lokus atau desa sasaran kegiatan ini adalah Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, dan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Di dalamnya terdapat beberapa kegiatan, seperti koordinasi, fasilitasi di desa, pelatihan relawan, dan seminar,” jelasnya. (ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News