Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASARRapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakor) pelaksanaan program-program pembangunan di Kota Denpasar secara berkesinambungan dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mensukseskan pendekatan program pelayanan kepada masyarakat. Awal Bulan Agustus yakni pada Senin (1/8/2016) Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi  dan Evaluasi Triwulan II Pelaksanaan APBD Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Pelaksanaan Rakor ini dihadiri Sekda Kota Denpasar A.A. N Rai Iswara, Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, dan Pimpinan Perusahaan Daerah Kota Denpasar.

Rakor diawali dengan penyampaian program-program pelaksanaan APBD dari beberapa Perangkat Daerah terkait yang dikoordinir Sekda Kota Denpasar A.A. N Rai Iswara dari kegiatan fisik hingga pembahasan isu-isu pelaksanaan pemerintahan. Diantaranya Kepala Bagian Program Pembangunan  Setda Kota Denpasar, A.A. N Bagus Airawata, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Denpasar Dewa Gede Juli Arta Berata, dan Kabag Kerjasama Dewa Made Ariawan. Realisasi kegiatan fisik masing-masing SKPD pada target triwulan II, pembahasan Rencana Umum Pengadaan (RUP), dan pembahasan hasil monitoring pelaksanaan kegiatan fisik seperti penataan Tukad Badung, Tukad Tagtag, penataan taman dan pengadaan Zona selamat sekolah. Disamping itu penyampaian isu-isu strategi pemerintahan dan persiapan menyongsong tuan rumah Organitation World Heritage City (OWHC) yang akan berlangsung di Kota Denpasar.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem di Bali Berlalu, PLN Tetap Siaga Prioritaskan Listrik Pelanggan Tetap Andal

Walikota Rai Mantra mengatakan rakor dan evaluasi ini untuk membahas dan memperdalam terkait hambatan-hambatan program yang digulirkan di masyarakat. Hal ini untuk dapat melihat  permasalahan dilapangan dengan memberikan solusi dan jalan keluar dalam menyelesaikan permasalahan. “Mari kita bersama-sama membuka dan melihat hambatan sehingga program-program kepada masyarakat dapat segera terealisasikan,” ujar Rai Mantra.

Langkah cepat pelayanan tentu tak terlepas dari sandaran aturan dalam penguatan pelaporan dan administrasi yang dapat dilakukan dengan percepatan e-planning, e-budgeting, dan e-musrenbang. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih berturut-turut dapat dipertahankan serta harus tetap bersandar pada sistem akrual dan akuntable. Disamping itu Walikota Rai Mantra juga menegaskan pada peningkatan dan penguatan program pelayanan kepada masyarakat dari pelayanan dasar yakni pendidikan, sosial, dan kesehatan.

Baca Juga :  APBD Induk Tahun 2024, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pembangunan Gedung di 11 Sekolah

Program ini dapat segera melakukan aksi dalam mendukung pelaksanaan program-program kedepan berkaitan dengan Denpasar Smart City. Pro Denpasar menjadi salah satu program pelaporan dari masyarakat yang telah diaplikasikan aktif masing-masing SKPD hingga ditingkat kadus dan kaling.

Dari program ini Rai Mantra mengharapkan dapat terus ditingkatkan dengan peran aktif seluruh SKPD melakukan pemantauan realisasi percepatan penyelesaian berbagai permasalahan dilingkungan masyarakat. “Seperti permasalahan sampah dapat terus mendapatkan pemantauan dari darat dan sungai dengan terus memberikan peringatan kepada masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Rai Mantra.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News