Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – SMAN 8 Denpasar merayakan puncak HUT Dasa Warsa atau HUT ke-10 dengan meriah dan penuh bertabur acara, Jumat (26/8/2016) malam di Desa Budaya Kertalangu. Puncak HUT dihadiri para kasek SMP dan SMA di Kota Denpasar, Ketua Komite, A.A. Ngurah Gede Widiada beserta pengurus, seluruh  siswa dan guru.

SMAN 8 Denpasar dibidani 10 tahun yang lalu oleh SMAN 1 Denpasar untuk menjadi sekolah mandiri. Tepat tanggal 8 bulan delapan (Agustus) 2006, sekolah ini resmi berdiri di kawasan Peguyangan.

Kepala SMAN 8, Ida Bagus Ngurah, mengungkapkan di usia ke- 10 SMAPAN makin menunjukkan identitas dirinya sebagai sekolah yang unggul dalam pendidikan karakter dan budaya Bali.  Berbagai prestasi diukir sivitas akademika SMAN 8 Denpasar. Bahkan kini sekolah ini disiapkan  sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional.

Sekolah pun sudah berbenah dalam berbagai hal termasuk dalam penataan lingkungan dan budaya cinta lingkungan.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kota Denpasar Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi dan Kualitas, Dorong Komunikasi Kembangkan Pelayanan PAUD

Di usia ke 10 tahun ini, SMAPAN ingin fokus bekerja yang terbaik. Ini sesuai dengan Tema HUT  kali ini ‘’Kriya Marga Yoga’’. Artinya,  menjalankan kerja secara berprestasi.

Guru bekerja mengajar secara berkualitas, siswa bekerja belajar secara optimal dan karyawan melayani masyarakat secara berkualitas.

Dari segi akademik, kata dia, akan terus meningkatkan SDM guru dan karyawan guna memberi pelayanan dan PBM berkualitas. Dengan demikian SMA negeri termuda di Denpasar ini mampu mandiri dan bersaing dengan sekolah lainnya meraih tempat terbaik ketika melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Ketua Komite SMAPAN A.A. Ngurah Gede Widiada memberi apresiasi positif  di usia 10  tahun SMAPAN mampu tampil berkualitas. Puncak HUT harus dipakai proses perenungan diri dan menapaktilas dalam pengabdian di bidang pendidikan di SMAN 8 Denpasar.

Ke depan SMAPAN harus fokus pada penguatan pendidikan berkualitas  serta penataan lingkungan. Makanya dia bangga di usia ke-10 tahun SMAN 8 Denpasar akan disiapkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional hingga adiwiyata mandiri.

Ini pas dengan konsep pembangunan SMAPAN sebagai sekolah berbasiskan lingkungan. Apalagi komite menginginkan siswa menjadikan sekolah sebagai rumah terindah keduanya.

Selain masalah lingkungan, kata dia, SMAN 8 Denpasar masih memerlukan pembangunan sarana dan prasarana. Untuk itu dia berterima kasih kepada kasek, guru dan orangtua siswa yang selama ini membantu kemajuan SMAPAN.

Baca Juga :  Aksi Kolaborasi Generasi Muda dan Yayasan AHM Bangun Negeri

Dia menegaskan kualitas guru sangat menentukan kualitas pendidikan. Makanya dia  ingin  terus kobarkan rasa jengah dan membangun prestasi bersama guna menjadikan SMAPAN yang berkualitas. Untuk itu SMAPAN harus  mampu melakukan adaftif changes yakni menyesuaikan diri dengan perubahan dan inovatif changes yakni merespon semua perubahan dengan  inovasi dan kreativitas.

Serangkaian HUT, SMAPAN menggelar aneka lomba akademis dan non akademis yang melibatkan siswa SMP se- Bali.  Ketua OSIS SMAN 8 Denpasar, I Wayan Ariawan mengungkapkan puncak HUT diisi dengan berbagai atraksi dari semua unit kegiatan esktra di SMAN 8 Denpasar.

Dia berharap di usai ke- 10 SMAPAN meningkat prestasi akdemik dan non akademik serta di pendidikan karakter. (tis/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News