BALIPORTALNEWS.COM – Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika tidak ada henti hentinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap keluarga kurang mampu yang ada di sekitarnya. Himbauan ini disampaikannya disela – sela acara penyerahan bantuan bedah rumah bagi Nyoman Sudarta (52) yang merupakan  warga miskin asal Banjar Kutri, Desa Singapadu, Gianyar, Rabu (3/8/2016).

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk terus mengembangkan kepedulian sosial, turut bertanggung jawab atas kesulitan yang tengah dihadapi warga di sekitarnya, dan tergerak membantu meringankannya,” ujar istri orang nomor satu di Bali tersebut.

Ditambahkan Ayu Pastika upaya pengentasan kemiskinan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat. “Meski sedikit bantuan yang diberikan pasti berarti, meski tidak dengan materi dan uang , bisa dengan tenaga,” pungkasnya. Ia juga berharap kedepannya semakin banyak perusahaan baik BUMN, BUMD maupun swasta yang menyalurkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility). “Semakin banyak yang peduli, semakin banyak yang terbantu , itu artinya semakin cepat pula upaya pengentasan kemiskinan yang kita lakuan,” cetusnya.

Sementara itu Nyoman Sudarta (52) warga penerima bedah rumah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan BK3S Provinsi Bali. Suami dari Ketut Metri (45) ini mengatakan ia dan keluarganya selanjutnya  tidak bersusah payah lagi berpikir untuk membangun rumah yang layak bagi keluarganya. Ia menuturkan selama ini ia dan keluarganya tinggal di rumah yang jauh dari layak, dengan lantai tanah, dan dinding terbuat dari  kayu dan bambu.  Keluarga  ini memiliki 2 orang anak yakni Komang Santadarma (25) dan Pande Sudarsana (15).

Baca Juga :  Kementerian Sosial RI dan Ajik Krisna Bersatu Membuka Peluang Kerja Bagi Difabel di Bali

Namun sayang anak bungsunya  Pande Sudarsana tidak bisa menikmati harinya seperti remaja lainnya. Pande hanya bisa terbaring kaku diatas kursi roda sejak umur 5 tahun karena menderita lumpuh yang gejala awalnya berupa panas tinggi dan step. Ketiadaan biaya membuat penyakit Pande Sudarsana tidak tertangani dengan baik. Ia juga mengaku tidak bisa menggunakan JKBM dikarenakan tidak masuk dalam data puskesmas tempat dirinya berobat yakni di Puskesmas Negari padahal dirinya telah memiliki Kartu JKBM.

Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk upaya pengobatan anaknya tersebut. “Terimakasih atas bantuan yang diberikan ibu Ayu Pastika dan  BK3S Provinsi Bali. Selanjutnya tiang dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih nyaman dan baik. Tyang mohon agar pengobatan anak tiang bisa juga dibantu,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Pembangunan bedah rumah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua BKKKS Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika didampingi oleh Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Nyoman Wenten. Sudarta dan keluarga juga memperoleh bantuan sembako dari Dinas Sosial Provinsi Bali.(r/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News