Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM – Universitas Udayana (Unud) menaruh perhatian khusus terhadap eksistensi Anjing Kintamani. Ditengah tantangan berat mempertahankan keberadaan anjing ras asli Bali ini, Unud menetapkan anjing Kintamani sebagai maskot perayaan Dies Natalis Unud ke-54 pada 29 September 2016 mendatang.

“Ada karakteristik khusus yang dimiliki anjing Kintamani yang bisa menginspirasi generasi muda dan masyarakat Bali sehingga anjing Kintamani perlu dilestarikan. Kami memahami anjing Kintamani punya sifat pemberani, cerdas, tangkas dan setia,” kata Panitia Dies Unud ke-54 dari mahasiswa Yandhani Astika Putra, di sela-sela rapat panitia di Kampus Unud Bukit Jimbaran, Jumat (25/8/2016).

Anjing Kintamani, tambah Mahasiswa Fakultas Teknik Unud ini, menjadi lambang kebudayaan dan kebanggaan masyarakat Bali. Karena bicara unud juga bicara Bali, katanya, pemilihan anjing Kintamani sebagai maskot penyelenggaraan dies Unud sangat tepat.

Menurut Astika Putra, terkait perayaan Dies Unud, mahasiswa Unud akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan meliputi seminar nasional kepemudaan, pekan olah raga dan seni (Porseni), serta malam anugerah prestasi. Porseni akan mempertandingkan sejumlah cabang olah raga dan seni seperti sepak bola, catur, basket, bulu tangkis, tenis meja.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Pajak, Begini Penjelasan DJP

Kegiatan seni, lanjutnya, ada defile, dan pentas seni kontemporer serta pemilihan Jegeg Bagus Udayana. “Ada juga kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah sebagai ciri masyarakat ilmiah,” tegas Astika Putra.

Sementara Ketua Panitia Dies Unud Dr. IGN Alit Susanta, SP., M.Sc., menyambut baik prakarsa mahasiswa Unud atas rencana kegiatan yang perayaan Dies Unud.  “Hal ini wujud dari tema perayaan Dies Unud ke-54 yakni membangun sinergi mewujudkan Unud yang unggul, mandiri, dan berbudaya,” tegasnya.

Dr. Alit Susanta memaparkan, perayaan Dies Unud ini dilaksanakan di empat lokasi berbeda yakni Kampus Unud Bukit Jimbaran, Kampus Unud Jl. PB. Sudirman Denpasar, Kabupaten Jembrana, dan Timor Leste. Jenis kegiatannya, kata Alit Susanta, seminar dan orasi ilmiah, workshop dan penyuluhan, pameran serta acara kekeluargaan.

Secara rinci, Dosen FP Unud ini, memaparkan di Kabupaten Jembrana dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Abdi Udayana di Jembrana” berupa pembinaan kelompok ternak kambing dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, mengadakan pelaihan cara membuat bibit pisang dan budidaya pisang yang sehat.

Kegiatan lain, katanya, berupa operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan berbagi informasi tentang pendidikan tinggi dan seminar pembangunan desa sesuai UU No. 6 Tahun 2014. “Antusiasme masyarakat Jembrana, alumni, serta mahasiswa KKN sangat tinggi menunjang kegiatan Dies Natalis di bumi makepung, mudah-mudahan kondisi ini mampu mendekatkan Unud agar lebih dicintai masyarakat Jembrana dan Bali,” tandas Dr. Alit Susanta Wirya.

Baca Juga :  TUMBUH by Astra Financial Penuh Promo Menarik

Ditambahkan, untuk operasi katarak ada 300 pasien yang memeriksakan diri dan delapan orang diantaranya dioperasi, semantara operasi bibir sumbing sebanyak 3 orang. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News